Senin, 30 April 2024, diselenggarakan Yudisium di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Gedung A FPTK. Berbagai Program Studi turut andil dalam Yudisium ini, seperti Arsitektur (S1), Arsitekur (S2), Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan Teknologi Agroindustri, Pendidikan Teknik Mesin, Teknik Logistik, dan Pendidikan Teknik Otomotif. Untuk Arsitektur (S2), 6 Mahasiswa lulus dengan yudisium sangat memuaskan, mahasiswa tersebut yaitu :
- Dwi Wahyu Wamenarno
- Gunawan
- Mita Ningrum Setiasih
- Didit Harijanto
- Jony Prianto
- Thomas Yuliarto
Dari ke 6 mahasiswa Arsitektur (S2) tersebut ada 3 mahasiswa yang berhasil meraih nilai tertinggi dari mahasiswa lainnya, peringkat pertama diraih oleh Dwi Wahyu Wamenarno dengan Tesisnya yang berjudul “Perancangan Agro-Edu Wisata dengan Harmonisasi Kearifan Lokal Sumedang dan Indramayu (Studi Kasus: Bendungan Cipanas, Kabupaten Sumedang)” dibimbing oleh Prof. Dr. M. Syaom Barliana, M.Pd., M.T., dan Dr. Diah Cahyani Permana Sari, S.T., M.T., yang dibahas pada Sidang Tesis Tahap 2 oleh penguji Dr. Ir. Nuryanto, S.Pd., M.T., dan Ilhamdaniah, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D.
Peringkat kedua diraih oleh Thomas Yuliarto dengan Tesisnya yang bejudul “Ekowisata pada Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Waranggui Kabupaten Manokwari Selatan” yang dibimbing oleh Prof. Dr. Asep Yudi Permana, M.Des., dibahas oleh penguji Prof. Dr.-Ing Ir. Gagoek Hardiman, Dr. Ir. Elysa Wulandari, M.T., dan Dr.T. Juang Akbardin, S.T., M.T.
Serta untuk peringkat ketiga diraih oleh Gunawan dengan judul Tesisnya “Pengembangan Desain Ruang Diklat Berbasis Smart Classroom Dengan Pendekatan Arsitektur Prilaku di PPSDM Kemendagri Regional Bandung” dibimbing oleh Prof. Dr. Asep Yudi Permana, M.Des. dan Dr. Juarni Anita, S.T. M.Eng dan dibahas oleh penguji Prof. Dr.-Ing Ir. Gagoek Hardiman dan Dr. Ir. Elysa Wulandari, M.T.
Dwi Wahyu Wamenarno, memberikan sedikit pesan dan kesan mengenai dirinya menjadi peringkat pertama dari Program Studi Arsitektur (S2) pada Yudisium Periode April 2024 ini:
“Terimakasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada semua pihak dari mulai Ketua Program Studi, Dosen, dan teman-teman yang telah mendukung dari pertama kali kuliah dimulai, sampai dengan penyusunan Tesis. Sungguh luar biasa, ini bukti bahwa kerja keras dan ketekunan kita dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini dan menguatkan keyakinan saya bahwa tak ada yang tak mungkin jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh. Pemberian peringkat pertama ini meneguhkan saya bahwa impian bukanlah sekadar impian, tapi tujuan yang dapat dicapai dengan tekad dan kerja keras. Prestasi ini membuat saya semakin yakin dengan potensi pribadi dan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan akademik saya. Dengan meraih peringkat pertama ini, saya coba membuktikan pada diri sendiri bahwa tak ada batasan untuk apa yang bisa dicapai dengan tekad dan fokus yang tepat, Insyaa Allaah”
Menurut Dwi saat tahap penulisan Tesis ini membutuhkan effort, “Sedikit bercerita tentang sebuah perjalanan yang mungkin kita semua alami yaitu menyelesaikan Tesis sambil bekerja. Ini bukanlah tugas yang mudah, dan memerlukan effort yang lebih. Ini tentang mengalokasikan waktu, mengatur prioritas, dan memperjuangkan impian kita dalam tenggang waktu yang terbatas. Saat kita memulai perjalanan ini, mungkin kita merasa dihadapkan pada rintangan yang tak terhitung. Namun, hari demi hari, kita harus menunjukkan kekuatan luar biasa dalam menjalani peran ganda kita sebagai mahasiswa dan profesional pada saat yang sama. Setiap kesulitan yang kita hadapi menjadi bagian dari kisah kesuksesan kita. Saat kita melewati malam tanpa tidur, saat kita mengatasi kelelahan, saat kita menyelesaikan bab per bab, meskipun pikiran kita ingin menyerah, itulah saat-saat yang membentuk karakter dan menentukan hasil akhir.”