Wisuda Gelombang 1 Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2024

Pada acara Wisuda Gelombang I,  Rabu, 21 Februari 2024. Sebanyak 831 lulusan yang di wisuda diantaranya 85,6% Mahasiswa lulusan Sarjana, 11,4% Mahasiswa lulusan Magister, 2,8% Mahasiswa lulusan Doktor dan 0,2% Mahasiswa lulusan Diploma. Terdapat 26 orang lulusan terbaik perjenjang, dari setiap Fakultas/SPs/Kamda. Dari 26 lulusan terbaik dari setiap fakultas tersebut yang memperoleh penghargaan berdasarkan kriteria yang telah di tetapkan adalah sebanyak 3 orang yaitu:

  1. Galuh Puji Astuti, Ilmu Keolahragaan, S1, 7 Semester, IPK 3,94
  2. Rosdiana Wulandari, Arsitektur, S2, 3 Semester, IPK 00
  3. Senny Luckyardi, Manajemen, S3, 5 Semester, IPK 4.00

Sebanyak 3 lulusan UPI yang berasal dari luar negeri:

  1. Yingxuan Lu (RRT)

Lulusan Program Doktor prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

  1. Raymond Akantege (Ghana)

Lulusan Program Doktor Prodi Ilmu Manajemen

  1. Quienera Nyeon Anak Joshua, M.Pd. (Malaysia)

lulusan Program Magister Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Menjalani dan menyelesaikan studi akademik di era perubahan sekarang telah melahirkan tantangan tersendiri. Tantangan yang tidak mudah ini menuntut untuk belajar terus dan meraih berbagai jenis kompetensi yang relevan.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. memberikan pesan untuk para Wisudawan Gelombang 1 dengan tema “Fase Baru dalam Karier dan Kehidupan di Era Perubahan Cepat

Apapun pekerjaannya semua itu menuntut kompetensi dan kemampuan belajar agar karir berhasil gemilang, dalam era perubahan terdapat 2 kata kunci penting yang perlu di ingat yaitu “Belajar & Berkontribusi”. Kompetensi yang diraih selama studi di UPI tentu menjadi modal utama agar dapat berkontribusi baik kepada peningkatan kualitas pribadi, kesejahteraan keluarga maupun kemajuan peradaban masyarakat dan bangsa. Namun berbekal kompetensi memang  perlu tetapi belum cukup, dituntut untuk belajar sepanjang karir agar kompentensi yang di raih semakin berkembang dan sesuai dengan tuntutan jaman yang berubah. Kita semua meyakini berapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi menggerakan perubahan dan meraih kemajuan, namun ilmu pengetahuan dan teknologi tidak konstan tapi terus berkembang, karena manusia terdidik bukan hanya menjadi pembelajar (leaner) tetapi juga berkolaborasi (collaborator) baik antar individu, antar lembaga, antar komunitas dalam lingkungan nasional hingga global.

Semakin intensifnya interaksi dengan berbagai bidang apalagi dengan luasnya pemanfaatan teknologi digital maka perputaran dan sirkulasi pengetahuan berlangsung semakin cepat dan menjangkau berbagai pihak mulai dari rekan kerja, teman dalam lingkungan hidup, nasional hingga teman dibalik planet. Ini adalah alasan mengapa UPI menggembleng saudara agar mampu memecahkan masalah memalui penelitian, analisis serta publikasi artikel yang bermutu dalam lingkungan nasional dan internasional.

Pengetahuan tumbuh dan berkembang di mana-mana, naum jika pengetahuan berada dalam kondisi terisolasi satu dengan yang lain, maka pengetahuan belum mampu  menjadi the agent of change. Solusi permasalahan nyata perlu digali dan dipahami melalui pendekatan lintas – disiplin, lintas – kepakaran, serta kompetensi lintas bidang secara terpadu. (Pertukaran pengetahuan/Knowledge exchange).

Dalam menatap masa depan kita tidak bisa mengabaikan dua kekuatan utama yang akan membawa kita meraih kesuksesan yaitu “Terus mengembangkan kompetensi yang telah diperoleh dan memperluas jaringan kolaborasi” kompetensi yang kita miliki perlu terus diasah dan diperbaharui agar tetap relevan dengan tuntutan jaman yang terus berubah, sementara itu kolaborasi antar berbagai pihak akan membuka peluang baru dan memperluas cakrawala kita dan mengejar kesempatan dalam kehidupan nyata yang semakin kompetitif dan dinamis mari bersama sama menghadapi tantangan ini dengan semangat belajar yang tak pernah padam dan jaringan kolaborasi yang kuat demi kesuksesan dan kesejahteraan bangsa.

Dalam melaksanakan pengabdian dengan bekal yang di terima dari UPI, kita harus menyadari bahwa suasana persaingan diantara kita semua, di dalam negeri atapun luar negeri itu sangat ketat. Dan diharapkan pada lulusan UPI ini dapat menciptakan daya saing. Belajar itu tidak pernah berhenti, tidak ada batas waktu untuk berhenti belajar dimanapun anda mengabdi disitulah tempat anda belajar, terus ciptakan kemampuan daya saing. Mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan ilmu-ilmu yang terus berkembang begitu cepat ini. Dalam kehidupan nanti kita akan selalu dihadapkan kepada dua kondisi yaitu yang kita tidak sukai dan yang kita tidak sukai. Jangan cepat putus asa karena banyak sekali keberhasilan yang diarih itu berawal dari kegagalan. Harapan tersebut disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.). Agum Gumelar, M.Sc.

Dan salah satu lulusan terbaik berasal dari Program Studi Arsitektur Program Magister (S-2) “Rosdiana Wulandari” dengan IPK 4.00

“Ternyata kuliah di Magister Arsitektur UPI sangat menyenangkan. Dari awal sudah diberikan gambaran secara menyeluruh materi perkuliahan dan tema Tesis yang diminta disiapkan dari awal kuliah ternyata membantu mempercepat memahami manfaat setiap mata kuliah dan tugasnya untuk mengisi tesis sehingga menghemat waktu mengerjakan tesis. Dosen-dosen yang membuka komunikasi dan mengarahkan seperti teman saja sangat mendukung untuk menyelesaikan tesis dengan memberikan kiat-kiat yang jitu untuk memahami tesis dengan cepat sehingga waktu kuliah bisa tepat. Sebagai mahasiswa yang dianggap berprestasi dengan IP sempurna, tips dari saya kita memang perlu menyiapkan waktu disela-sela kesibukan kerja untuk mengerjakan tugas dengan membaca banyak jurnal & buku, fokus yang terkait tema tesis dan tugas. Jangan lupa melihat tugas-tugas terdahulu agar standar tugas dan tesis kita sudah sesuai dan bahkan lebih berkualitas. Dengan strategi mengatur waktu, mengumpulkan materi tugas tepat waktu, membaca dan memilih buku landasan teori, jurnal, tesis mahasiswa UPI maupun yang lain yang selaras dengan tema tesis akan Membuat tesis lebih berkualitas, dan cepat dalam menulisnya. Jangan lupa melihat jurnal tahun terbaru. Tugas dan tesis selesai dengan tepat waktu dan berkualitas itu kuncinya”.

Posted in Berita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *